Senin, 25 Maret 2013

AKUPUNTUR ASLI DAN AKUPUNTUR PALSU

Akupuntur memang pengobatan yang cukup lumayan bagus bagi seorang yang menderita suatu penyakit dan ingin berhenti dari penyakitnya dan kebanyakan hasilnya memuaskan tapi selain itu admin memberi tahukan bahwa berhati-hati pula dalam memilih akupuntur karena sekarang banyak akupuntur yang bukan asli alias palsu. Mungkin Anda pernah mendengar kisah yang sama dari mereka yang sudah mencoba akupuntur dan sekarang banyak juga yang ingin tahu bagaimana cara membedakan akupuntur asli dan palsu.

Cara Membedakan Akupuntur Asli dan Palsu

Dikatakan bahwa akupuntur palsu memang menggunakan jarum tetapi jarum tersebut tidak menyentuh kulit tubuh. Itu sebabnya peneliti cukup kesulitan menentukan definisi sebenarnya dari akupuntur palsu. Akupuntur palsu itu seperti seseorang yang mencoba obat baru tanpa terasa dia sudah merasakan hasilnya.
Sulit untuk mengatakan perbedaan mekanisme antara akupuntur asli dan palsu tetapi ada satu kunci perbedaan di antara keduanya yaitu, akupuntur asli memerlukan jarum dalam metodenya dan jarum menusuk ke kulit tubuh, sedangkan akupuntur palsu tidak seperti itu. Kedua metode ini menimbulkan kegiatan otak yang berbeda.

Akupuntur adalah metode pengobatan yang bertumpu pada titik meridian tubuh dan dilakukan secara tradisional untuk berbagai kondisi kesehatan dengan menggunakan jarum sebagai medianya. Bagi yang ingin tahu bagaimana cara membedakan akupuntur asli dan palsu adalah dengan melihat apakah pengobatan akupuntur menggunakan jarum yang menusuk pada titik tusuk atau tidak.
Meskipun belum ada ilmu yang bisa menyokong dengan pasti mengenai akupuntur tetapi selama ini akupuntur telah dipercaya oleh banyak orang sebagai salah satu metode pengobatan yang efektif, terutama untuk mengatasi permasalahan kesehatan sehari-hari seperti migren, salah cerna, tidak nafsu makan atau juga berhenti merokok.

Berbagai Rangsangan Akupuntur

Berbagai Rangsangan Akupuntur 
Berbagai efek rangsangan yang ditemukan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diterapkan dalam ilmu akupuntur. Pada awalnya, alat–alat yang digunakan untuk merangsang titik – titik akupuntur secara tradisional adalah benda–benda tajam ( jarum metal ). Saat ini, alat–alat yang digunakan telah berkembang pesat sesuai dengan inovasi baru dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Akibatnya, pengobatan akupuntur modern tidak hanya dilakukan dengan menggunakan tusukan jarum, melainkan dapat digunakan pula jenis rangsangan yang lainnya. Saat ini, beberapa rangsangan yang telah digunakan dalam pengobatan akupuntur sebagai berikut.

Rangsangan Mekanis
Rangsangan mekanis, yaitu rangsangan yang dilakukan dititik – titik tertentu pada tubuh dengan kekuatan mekanis seperti pijatan yang disebut akupreser atau dengan jarum yang disebut akupuntur yang murni. Rangsangan mekanis ini dapat dilakukan pula dengan cara memijat ( pressure ), menotog ( pushing ), mengerok (rapping), atau mencubit ( clutching ).

Rangsangan Panas ( thermis )
Rangsangan panas yang dilakukan dalam akupuntur yaitu, rangsangan dengan menggunakan moksa yang disebut moxibustion. Dalam ilmu akupuntur klasik, akupuntur dan moksibasi menjadi kesatuan ilmu yang dikenal dengan “akupuntur dan moksibasi”. Moksa dibuat dari daun artemisia vulgaris yang dikeringkan, kemudian dihaluskan dan dibungkus ( digulung ) dengan kertas khusus membentuk batang – batang silinder. Oleh karena itu bentuk moksa seperti ini disebut moksa silinder.

Rangsangan Listrik
Rangsangan aliran listrik dihasilkan dari sebuah alat yang disebut elektro-stimulator (ES). Rangsangan dengan menggunakan ES pada jarum yang ditusukan dalam suatu titik disebut elektro-akupuntur. Adakalanya elektro-stimulator digunakan tanpa jarum, melainkan dengan elektroda yang terbuat dari karet berkonduktor.

Rangsangan Magnet
Magnet mempunyai kutub positif dan negatif. Diantara kedua kutub tersebut akan terjadi perbedaan potensial yang dapat menimbulkan medan listrik (listrik statis). Magnet yang digunakan dalam akupuntur berbentuk bola-bola yang ukurannya sangat kecil. Bola-bola tersebut dapat ditempelkan dengan menggunakan plester pada titik akupuntur (acupoints) terpilih. Bola magnet ini akan menimbulkan rangsangan yang kecil.

Dengan menggunakan alas sakti selama 20 menit setiap hari, anda akan merasakan peningkatan kualitas hidup anda dimana alas sakti telah menerapkan metode akupuntur dan akupresur dalam pengobatannya. Tidak peduli anda tua atau muda, di kondisi prima atau dalam kelelahan berat, alas sakti bisa membantu anda merasa lebih baik.


Efek Samping Akupuntur, Ada atau Tidak?


Efek Samping Akupuntur, Ada atau Tidak?Efek samping akupuntur atau tusuk jarum, apakah ada? Pengobatan dengan tusuk jarum atau akupuntur telah dikenal sejak ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Pengobatan ini mulai berkembang di negara Cina yang seiring dengan berjalannya waktu, mulai dikenal dan merambah negara lain. Di Indonesia sendiri, istilah akupuntur sudah sangat dikenal.
Banyak yang percaya bahwa dengan terapi ini banyak penyakit yang bahkan tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan medis dapat diatasi. Namun, manfaat akupuntur juga bukan hanya digunakan untuk penyembuhan namun juga diterapkan untuk kecantikan dan kesehatan. Banyak yang bertanya-tanya tentang mengenai efek samping dari terapi pengobatan ini. Apabila ada, apa saja itu?
Efek Positif Akupuntur

Secara umum, akupuntur atau tusuk jarum dipercaya sangat berkhasiat bagi kesehatan atau penyembuhan penyakit. Metode yang digunakan adalah dengan menusukkan jarum-jarum halus pada titik-titik tertentu di permukaan tubuh. Dengan metode ini, pasien akan mendapatkan beberapa efek samping akupuntur yang positif, sebagai contoh;

1. Rasa nyeri berkurang
2. Daya tahan tubuh meningkat
3. Produksi hormon dapat dikendalikan
4. Kulit dan selaput lendir menjadi peka
5. Sirkulasi darah meningkat
6. Otot yang kaku dapat terelaksasi sempurna

Terapi akupuntur atau tusuk jarum secara umum dibagi menjadi dua kategori, yakni;

1. Akupuntur medis yang digunakan untuk mengobati penyakit umum seperti gangguan pencernaan, rematik, arthritis, gangguan hormonal, migrain, insomnia, keseleo, salah urat, sakit pinggang, stroke, asam urat, liver, stroke, gangguan seksualitas dan lain-lain.

2. Akupuntur kecantikan atau kosmetik yang dikhususkan untuk menaikkan atau menurunkan berat badan, menghilangkan jerawat dan flek hitam, mengurangi kerutan di wajah, mengobati kebotakan atau kerontokan rambut dan sebagainya.

Efek Negatif Akupuntur
Pada umumya, terapi akupuntur atau tusuk jarum tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Pada saat jarum ditusukkan ke kulit, rasa nyeri yang ditimbulkan tidak terlalu mengganggu. Rasa nyeri, ngilu atau pegal yang ditimbulkan dikatakan sebagai tanda terangsangnya sistem syaraf pasien. Kecil sekali kemungkinan adanya pendarahan, terkecuali bagi mereka yang memang mengalami kelainan pada hemoglobin darah.
Bahaya infeksi yang kemungkinan timbul, dapat diminimalisir dengan penggunaan jarum sekali pakai. Beberapa penelitian juga tidak menemukan adanya bahaya yang dapat timbul berkenaan dengan penggunaan jarum atau terapi ini. Setidaknya, fakta ini menunjukkan bahwa efek samping akupuntur yang berbahaya, yang selama ini dpertanyakan, tidak terbukti.

Penderita Obesitas Bisa ditangani dengan Akupuntur




Penderita Obesitas Bisa ditangani dengan Akupuntur 
Obesitas sebenarnya bukan merupakan penyakit, namun hal ini bisa digolongkan kedalam masalah kesehatan yang nantinya akan menjadi penyebab timbulnya banyak penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan penyakit berbahaya lainya. Jika anda merasa kelebihan berat badan anda harus cepat menurunkan berat badan, bisa dengan diet atau anda dapat mencoba metode akupuntur.
Perawatan Akupuntur Bagi Penderita Obesitas: Menekan Titik Lapar
Untuk menghancurkan lemak jahat dalam tubuh, memperkuat organ tubuh, dan meningkatkan kekebalan tubuh, jarum akupuntur ditusukkan dengan menekan titik-titik tertentu pada bagian tangan, kaki, dan perut.
Selain itu, dalam perawatan akupuntur bagi penderita obesitas, menurut pendapat beberapa ahli dan merupakan hasil dari riset, titik akupuntur yang paling efektif menekan obesitas adalah akupuntur telinga karena mampu mengurangi nafsu makan. Dalam terapi ini terapis akan menusukkan jarum kecil sebanyak 4 pada daerah sekitar telinga dengan ditempel plester yang diganti rutin setiap minggu. Untuk terapi ini, pastikan anda memilih tenaga terapis atau dokter yang profesional dan tersertifikasi karena pada saat menjalani terapi, segala perkembangan yang anda capai harus dipantau dan di evaluasi. Jika anda mencoba terapi ini respon yang umum anda rasakan adalah lebih dapat menahan lapar karena penekanan jarum telinga akan mempengaruhi sistem pencernaan, khususnya lambung menjadi tenang dan anda akan dapat menahan lapar sehingga berat badan akan turun.
Perawatan Akupuntur Bagi Penderita Obesitas: Aktivitas Pendukung Terapi
Keberhasilan terapi ditunjang oleh tidak hanya komitmen anda untuk mengikuti semua program yang dianjurkan oleh terapis, tetapi juga usaha anda untuk menjaga agar berat badan anda ideal. Anda harus tetap menjalani pola makan yang sehat dan seimbang, makanlah makanan empat sehat lima sempurna. Menu makanan 4 sehat 5 sempurna membantu anda mengontrol kebutuhan nutrisi tubuh dan mengkonsumsinya dalam jumlah yang seimbang. Selain itu, anda juga harus rutin berolah raga agar kesehatan seluruh tubuh tetap terjaga sehingga kelebihan energi dalam tubuh akan tersalurkan, tidak menumpuk didalam tubuh dan menjadi timbunan lemak.
Perawatan Akupuntur Bagi Penderita Obesitas: Apakah Akupuntur Tepat Untuk Menurunkan Berat Badan?
Menurut hasil terapi, kebanyakan orang akan mengalami penurunan berat badan hingga 1 kilo setiap minggunya jika mereka menjalani terapi hingga 10 sampai 12 kali. Namun pada setiap orang hasil ini bisa saja bervariasi, tergantung dari derajat obesitas orang tersebut. Untuk orang yang tidak terlalu overweight, bisa cepat mengalami penurunan berat badan hanya dengan 6 kali terapi.
Hal yang perlu anda ketahui lagi, terapi menurunkan berat badan dengan metode akupuntur memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh metode terapi lain, yaitu tubuh anda tetap bugar meskipun anda mengurangi porsi makan anda, hal ini dikarenakan sistem akupuntur yang melancarkan peredaran darah dan mengembalikan fungsi tubuh sehingga menjadi normal, racun dalam tubuh terbuang dan nutrisi menyebar keseluruh tubuh.

0 komentar:

Posting Komentar